Benchamarking Satuan Penjaminan Mutu Universitas Pendidikan Indonesia ke Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta, 18 September 2024.

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi serta memastikan keselarasan dengan regulasi terbaru, Satuan Penjaminan Mutu Universitas Pendidikan Indonesia  telah melakukan kegiatan benchmarking ke Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 17 September 2024. Kegiatan ini mengangkat topik Komitmen Pencapaian Pendidikan Berkualitas Melalui Implementasi SPMI Sesuai Permenristekdikti Nomor 53 Tahun 2023, yang berfokus pada strategi implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagai instrumen penting dalam mencapai pendidikan berkualitas.

Proses Evaluasi Pemenuhan Standar di UGM yang dilakukan melalui Audit Mutu Internal (AMI), Elaborasi Peraturan Menteri Nomor 53 Tahun 2023 dalam instrumen Evaluasi Diri Program Studi (EDPS), Audit berbasis risiko, Sistem Informasi Penjaminan Mutu terintegrasi dan juga kegiatan fasilitasi bagi program studi di UGM dalam proses pengajuan akreditasi nasional dan internasional menjadi topik diskusi studi banding/benchmarking. Peserta kunjungan studi banding diterima oleh Prof Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., Ph.D. sebagai Kepala SPMRU UGM didampingi oleh para Koordinator Bidang, yaitu Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr. selaku Koordinator Bidang Penjaminan Mutu Internal dan Akreditasi Nasional, dr. Widya Wasityastuti, M.Sc., M.Med.Ed., Ph.D. selaku Koordinator Bidang Penjaminan Mutu Internasional dan Rosi Setyorini, S.H., M.Sc. selaku Koordinator Bidang Data dan Administrasi Penjaminan Mutu

Kegiatan kunjungan studi banding ini memberikan manfaat bukan hanya untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga bertujuan untuk memperluas jaringan kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan. Prof Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., Ph.D  dalam penutupan kunjugan senantiasa menyampaikan bahwa keberhasilan implementasi SPMI juga memerlukan komitmen pimpinan dan sinergi antar semua pihak di perguruan tinggi terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Skip to content