spm

Sosialisasi Standar Mutu UPI tahun 2019

Keterkaitan yang sangat erat antara sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) melatarbelakangi terbitnya Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Peraturan ini juga merupakan muara dari peraturan sebelumnya tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan peraturan tentang akreditasi program studi dan Perguruan Tinggi. Peraturan tersebut merupakan guideline dalam pengembangan SPMI di masing-masing PT. Meskipun berupa guideline, peraturan tersebut mensyaratkan beberapa hal yang harus dipenuhi oleh PT dalam membangun sistem terintegrasi kegiatan penjaminan mutu. Berdasarkan hal itu, maka UPI merespon persyaratan tersebut dengan menetapkan program dan serangkaian kegiatan untuk menerapkan SPMI. Program awal yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi kebijakan tentang SPMI dan persyaratan dokumentasi yang harus dipenuhi.Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 20 November 2019, bertempat di Auditorium Gedung FPTK. Kegiatan ini ditujukan bagi para pimpinan tingkat universitas dan fakultas beserta direktorat, Kegiatan sosialisasi ini membawakan materi tentang Standar Mutu dan Manual Mutu yang telah disahkan oleh Rektor UPI. disampaikan oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Solehudin, M.A bahwa Stnadr Mutu dan Manual Mutu yang telah ditetapkan harus menjadi pijakan bagi seluruh unit akademik dan non- akademik di lingkungan UPI dalam mengelola penjaminan mutu internalnya. materi tentang sistem dokumentasi SPMI disampaikan oleh Sekretaris SPM. Materi sosialisasi Standar Mutu oleh Dr. Mamat Supriatna, M.Pd dan Manual Mutu oleh Dr. Sumiyadi, M.Pd.

Read More

Sosialisasi Sertifikasi AUN-QA dan ASIIN tahun 2019

UPI senantiasa melakukan upaya untuk meningkatan mutu secara berkelanjutan, yaitu selain dengan mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) juga melakukan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Salah satu measurement obyektif untuk menilai kualitas UPI selevel dengan universitas bereputasi di level regional maupun internasional dan juga untuk memastikan program studi menyelenggarakan pendidikan berbasis luaran (outcome-based education) yang memenuhi standar dan kualifikasi internasional adalah melalui akreditasi internasional dan sertifikasi AUN-QA program studi di lingkungan UPI. Terhitung sampai dengan awal tahun 2019, jumlah program studi yang terkareditasi internasional AUN-QA Sejumlah 3 Prodi, Dalam rangka terus melaksanakan komitmennya memfasilitasi program studi dalam mempersiapkan dan mengajukan sertifikasi AUN-QA dan akreditasi internasional ASIIN, UPI melalui Satuan Penjaminan Mutu Pendidikan kembali menyelenggarakan Kegiatan workshop dan Sosialisasi akreditasi internasional. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. Pepen dari ITB. Dalam sambutannya, ketua SPM UPI Prof Didin Saripudin, M.SI menyatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dalam mendukung pencapaian target kontrak kinerja UPI – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tahun 2019 untuk indikator jumlah program studi terakreditasi/sertifikasi internasional. situs toto togel situs bo togel wap bet togel 10 perak situs toto togel slot situs toto togel

Read More

Persiapan Akreditasi Internasional AQAS, Jerman

SPM Universitas Pendidikan Indonesia, kembali menyelenggarakan Sosialisasi dan Workshop Persiapan Akreditasi AQAS Jerman di Gedung Pasca Sarjana UPI.  Dalam sambutannya ketua SPM UPI menyatakan bahwa AQAS atau Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study Programs adalah agen independen untuk penjaminan kualitas suatu program studi. AQAS sendiri berbasis di Jerman. Program AQAS ini kita targetkan pada bulan Agustus karena bulan Desember sudah pengakreditasian. Program AQAS sendiri didanai oleh UPI. Oleh karena itu kita harus mulai mempersiapkan sesuatu yang dibutuhkan untuk program tersebut. Kita ditugaskan untuk menyusun proposal, membuat dokumen-dokumen (kurikulum dan kegiatan-kegiatan perkuliahan dan sebagainya), serta mengumpulkan berkas-berkas yang dipersyaratkan oleh pihak AQAS. Dalam kesempatan tahun ini, ada sebanyak 2 Klaster yang dipersiapkan untuk diakreditas oleh AQAS Jerman yaitu prodi di Fakultas FPTK , FPBS, PFEB dan Pascasarjana. situs toto togel situs bo togel wap bet togel 10 perak situs toto togel slot situs toto togel

Read More

Sosialisasi Instrumen Akreditasi BAN-PT IAPS 4.0 di Lingkungan UPI

SPM UPI menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis peningkatan akreditasi institusi sekaligus sosialiasi instrumen akreditasi program studi (IAPS) versi 4.0 kegiatan ini berlangsung di Gedung FPEB UPI pada 4 februari 2019. dalam sambutannya, Ketua SPM UPI Prof. Didin Saripudin, M.Si menjelaskan bahwa Sosialisasi IAPS versi 4.0 ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang IAPS versi 4.0 yang mencakup Pengenalan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS).Penilaian IAPS versi 4.0 bukan hanya terbatas pada input, proses, dan output saja, tetapi penilaian instrumen akreditasi harus berbasis data dan berbasis outcome. Untuk itu, perguruan tinggi agar cepat dan tanggap terhadap perubahan-perubahan aturan tentang akreditasi. situs toto togel situs bo togel wap bet togel 10 perak situs toto togel slot situs toto togel

Read More

Rapat Persiapan Sertifikasi dan Surveilens ISO 9001:2015

Sehubungan akan dilaksanakannya Akreditasi ISO 9001:2015, SPM Universitas Pendidikan Indonesia, mengundang seluruh fakultas dan direktorat di lingkungan UPI.Dalam sambutan Ketua SPM UPI, Prof Didin Saripudian, M.Si menyampaikan bahwa untuk menjamin keberlangsungan manajemen lembaga berlangsung dengan baik, pelaksanaan audit ISO harus dipersiapkan secara matang dan sungguh- sungguh oleh setiap fakultas dan direktorat. Seperti diketahui bahwa di lingkungan Universitas Pendidkan Indonesia terdapat secara struktural unit-unit yang khusus menangani masalah audit, seperti di tingkat fakultas ada yang disebut dengan Satuan Kendali Mutu, dan di tingkat Departemen/ Prodi disebut Gugus Kendali Mutu. Sampai saat ini unit di tingkat fakultas dan departemen/ prodi masih belum optimal karena tupoksi yang  belum jelas, namun di tahun ini akan di coba lebih optimal dan maksimal. Oleh karena itu dalam proses rencana audit ini unit-unit dimaksud akan membantu mempersiapkan dan mengoptimalkan segela sesuatu yang berkaitan dengan audit Iso. Dr. Berliana, M.Pd sebagai Koordinator ISO, menyampaikan beberapa hal terkait persiapan Audit Mutu Eksternal ISO 9001:2015 dkiantaranya: Pedoman mutu; SOP/ POB; dokumen tahun 2018 – 2019 harus segera disiapkan terutama manajemen mutu, sasaran mutu, dan dokumen pendukungnya. Segala temuan pada saat audit internal harus sudah diperbaiki. Dokumen yang sudah ada pada tahun 2018 ternyata hampir sama dengan kebutuhan  ISO 9001:2015 sejhingga tidak perlu disediakan lagi. Dalam ISO kali ini ada hal yang sedikit berbeda yaitu Form Analisis Resiko; Form Daftar Pengetahuan; dan Konteks Organisasi. Dalam pertemuan ini juga disampaikan agenda selama bulan Juli sd Agustus 2019. Oleh karena itu semua pihak terkait mulai dari Departemen/ Prodi sampai Fakultas harus saling membantu dan menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Auditi dimaksud, semoga hasil yang didapat lebih baik lagi, terumata dalam proses kegiatan manajemen dan administrasi sehari-hari dapat berjalan dengan lancar. situs toto togel situs bo togel wap bet togel 10 perak situs toto togel slot situs toto togel

Read More

Kerjasama UPI- UNY; Bersama Menuju Universitas Kelas Dunia

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi secara terus menerus dan berkelanjutan meningkatkan mutu perguruan tinggi termasuk mendorong perguruan tinggi untuk masuk dalam rangking kelas Dunia melalui program World Class University (WCU). Program ini sebagai wujud eksistensi keberadaan Perguruan Tinggi di Indonesia pada level Dunia. Pengembangan LPTK unggul sebagai wujud komitmen Kemenristekdikti dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu LPTK di dorong untuk meningkatkan kualitas dengan mengikuti program revitalisasi LPTK berprestasi menuju World Class University (WCU) yang dikuti oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). UNY dan UPI telah memiliki modal untuk menuju QS WUR yakni keberhasilan UPI dan UNY dalam meraih QS AUR 451 – 500 dan secara berturut-turut masuk rangking nasional yang dilakukan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada tahun 2017-2018. Modal tersebut memberikan dampak bagi UNY dan UPI untuk terus menerus memenuhi standar kriteria QS Rank mulai tahun 2019-2021 sehingga bisa masuk QS WUR pada tahun 2021 dapat dipenuhi. Keberhasilan UPI dalam meraih posisi QS Asia University Rank (AUR) 451 – 500 telah melakukan berbagai langkah strategis diantaranya (1) peningkatan atmosfer akademik universitas yang lebih baik yang meliputi peningkatan jumlah doctor, peningkatan jumlah publikasi terindeks Scopus, peningkatan jumlah jurnal terindeks Scopus, peningkatan jumlah riset, (2) mendorong dosen dan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pada tingkat internasional seperti visiting professor di luar negeri, Sea Teacher, Praktek mengajar bagi mahasiswa calon guru di negara-negara ASEAN, pertukaran mahasiswa antar negara, kolaborasi riset dosen, (3) peningkatan pelaksanaan konferensi internasional. Tegas Rektor UPI Asep Kadarusman. Lebih lanjut dikatakannya berdasarkan rangking QS AUR pada tahun 2018 ini, UPI pada tahun 2019 mulai fokus untuk dapat memenuhi kriterai-kriteria sesuai dengan standar QS rangking sehingga pada tahun 2019 ada perbaikan rangking QS pada level ASIA sehingga target UPI pada tahun 2021 bisa masuk QS WUR tambahnya. Sementara itu, Rektor UNY menjelaskan capaian rangking QS AUR 451 – 500 yang diraih oleh UNY merupakan upaya Universitas Negeri Yogyakarta untuk menjadi perguruan tinggi yang masuk kategori perguruan tinggi level Dunia. “capain yang diraih oleh UNY dan UPI merupakan upaya mendukung program Revitalisasi LPTK yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran”, tegas Sutrisna Wibawa. situs toto togel situs bo togel wap bet togel 10 perak situs toto togel slot situs toto togel

Read More

5 MAHASISWA DEPARTEMEN PENDIDIKAN TARI FPSD UPI PUKAU DELEGASI KONFERENSI ASIC

Sebanyak 2 karya tari dari Madawa Dance Team yang terdiri dari 5 mahasiswa Departemen Pendidikan Tari, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menampilkan karya tarinya pada Opening dan Closing Ceremony konferensi Acreditation Service for International Schools, Colleges, and Universities (ASIC) di Bali Dinasty Resort, Kuta, Bali, Selasa (20/8/2019). Dalam sambutannya, Dr. Syarip Hidayat, M.Pd., mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pihak ASIC Accreditation yang sudah menampilkan kreasi seni dari mahasiswa Tari UPI. dikatakannya,”Bagi UPI, tentunya ini adalah bagian dari upaya promosi dan memperkenalkan UPI ke universitas- universitas di negara lain, sekaligus berharap kiranya pihak ASIC dapat membantu mempromosikan prodi Tari ke pelajar- pelajar di Eropa untuk studi lanjut di Prodi Tari UPI”. Hal serupa disampaikan Ketua Departemen Pendidikan Tari FPSD UPI Dr. Frahma Sekarningsih, S.Sen., M.Si., diungkapkannya,”Diharapkan dengan keikutsertaannya dalam konferensi ini dapat menjaring relasi dan menarik minat kerjasama universitas dari luar negeri untuk melakukan pertukaran mahasiswa dengan Departemen Pendidikan Tari FPSD UPI.” Karya tari berjudul “Asmara Lara” menjadi jamuan untuk para tamu yang hadir pada konferensi internasional tersebut. Dalam kegiatan tersebut, UPI mengirimkan delegasi dari perwakilan SPM Divisi Akreditasi Internasional Dr. Syarip Hidayat, M.Pd., dan Ketua serta Sekretaris Departemen Pendidikan Tari Dr. Frahma Sekarningsih, S.Sen., M.Si., dan Dr. Heni Komalasari, M.Pd. Sementara itu, pada closing session hari pertama ditutup dengan karya tari berjudul “Surawijangga”. Para pengunjung dibuat terpukau dengan dua karya tari yang ditampilkan karena keunikan kostum, rias, dan atraksi dalam koreografi serta maksud atau cerita dari tarian tersebut sehingga ada interaksi antara pihak Departemen Pendidikan Tari dengan tamu-tamu asing. Penampilan pertama “Asmara Lara” menceritakan tentang kematian Rahwana sedangkan penampilan kedua “Surawijangga” menceritakan tentang ketangkasan prajurit Kerajaan Pajajaran

Read More

SPM UPI MENYELENGGARAKAN AMI-UPI 2019

Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan kegiatan Penyamaan Persepsi Pelaksanaan Audit Mutu Internal Auditor AMI-UPI 2018 yang melibatkan para pimpinan fakultas dan kepala program studi di setiap fakultas, di Gedung University Center Lt. 1 Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229, Bandung. Senin, (24/9/2019). Ketua SPM UPI Prof. Dr. H. Didin Saripudin, M.Si. menyampaikan kegiatan ini merupakan penyamaan persepsi tentang Audit Internal, kegiatan AMI yang dilakukan setiap tahun merupakan bagian dari sistem penjaminan mutu internal SPMI yang diharapkan mutu  tetap terjaga dan ini merupakan bagian sistem penjaminan mutu eksternal. Jadi diharapkan dengan kegiatan penjaminan mutu internal ini, merupakan kesatuan dan berkontribusi terhadap penjaminan mutu eksternal, baik yang dilaksanakan oleh BAN-PT, maupun Akreditas, Sertifikasi Internasional. Dalam sambutan dan pembukaan Rektor UPI Prof. Asep Kadarohman, M.Si. menyampaikan beberapa hal di antaranya, kegiatan audit mutu internal ini merupakan jembatan agar program studi siap mengikuti proses akreditasi atau sertifikasi oleh pihak-pihak internal, hal itu harapan yang ditargetkan dari proses audit mutu internal yang dilakukan oleh SPM. Sekiranya target yang hendak dicapai oleh setiap prodi, harus disertai dengan pemetaan berbagai program yang sudah dirancang dengan seksama dengan program yang disusun dalam borang tahunan. “Evaluasi Diri yang disusun oleh prodi masih lemah. Data dalam borang sekiranya dilengkapi dengan analisis yang dikuatkan dengan grafik, bagan, dllnya”, ujar Rektor. Rektor UPI juga menyampaikan AMI tahun 2018 ini diberikan reward untuk prodi dengan nilai tertinggi, serta mengumumkan prodi yang memperoleh nilai AMI terendah. Sementara itu, Dr. Dewi Suryati, M.Sn. selaku ketua penyelenggara AMI tahun 2018 ini menyampaikan bahwa jumlah prodi yang akan diaudit pada tahun 2018 sebanyak 140 prodi, yang terdiri dari 15 prodi berada di UPI kampus daerah (14 prodi S1 dan 1 prodi D3), 70 prodi yang terdapat di 8 fakultas, serta 55 prodi yang terdapat di SPs (S2 dan S3). Lebih lanjut disampaikan Dewi Suryati, tahun 2018 kegiatan AMI akan dibantu oleh 87 orang tim Auditor yang terdiri dari 11 orang berasal dari SPM, 3 orang dari SAI, 38 orang dari BANPT Asesor, serta 35 orang gabungan dari auditor yang selama ini membantu kegiatan AMI di UPI. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ellis Endang Nikmawati serta Dr. Asep Yudi Permana, M. Des. menyampaikan teknis pelaksanaan AMI berdasarkan evaluasi kegiatan tahun lalu. Penyusunan borang bagi prodi S1, S2, dan S3 yang linier/sejenis, sekiranya memperhatikan dengan seksama   perbedaan analisis, sehingga uraian dalam boring yang disusun tidak sama. Nilai capaian mutu maksimal 3, minimal 0. situs toto togel situs bo togel wap bet togel 10 perak situs toto togel slot situs toto togel

Read More

SPM UPI: AKREDITASI INTERNASIONAL TINGKATKAN MUTU LAYANAN PRODI

Kenapa harus dilakukan akreditasi internasional? Akreditasi internasional tujuannya adalah dalam rangka untuk meningkatkan mutu kualitas prodi-prodi yang sudah terakreditasi A di BAN-PT. Jadi, jika standar nasionalnya sudah sangat bagus dengan nilai A, kita dorong prodi-prodi tersebut untuk meningkatkan kualitasnya sehingga bisa bertaraf internasional. Oleh karena itu Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mempunyai program untuk meningkatkan kualitas tersebut. UPI sudah mempunyai 8 prodi yang terakreditasi internasional, yaitu 3 oleh AUN-QA, 3 oleh Tedqual International Accreditation, dan 2 oleh ASIC. Untuk tahun ini kita ingin menambah 4 lagi prodi lagi untuk di akreditasi oleh Accreditation Service for International Schools, Colleges & Universities (ASIC). “SPM UPI di tahun 2018 sudah menawarkan ke berbagai prodi yang nilainya sudah A, namun yang menyatakan siap baru 4 prodi, yaitu Departemen Penddidikan Seni Tari, Departemen Penddidikan Teknik Mesin, Departemen Penddidikan Bahasa Arab, dan Departemen Penddidikan Bahasa Jepang. SPM UPI sudah mempersiapkannya sejak beberapa bulan yang lalu, dan mulai dari tanggal (4/12) hingga (7/12) dilakukan visitasi The CEO of ASIC Dr. Lee Hammond dan The Inspector of ASIC Dr. Lord. Osman Ayub Sulaeman,” ungkap Ketua SPM UPI Prof. Dr. H. Didin Saripudin, M.Si., saat ditemui di ruang kerjanya Gedung University Center Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Jumat (7/12/2018) Apa sih manfaat akreditasi ini, tanyanya, jelas manfaatnya bahwa kualitas kita meningkat dan berstandar internasional, jadi prodi-prodi di UPI sudah berstandar internasional, apabila ada kerja sama dengan prodi-prodi lain di luar negeri standarnya sudah dianggap sama. Umpamanya kerja sama pertukaran mahasiswa, dosen, dan sebagainya. Hal lainnya adalah terkait perankingan perguruan tinggi dari Kemenristekdikti, prodi yang terakreditasi internasional dihitung penilaiannya, jika kemarin UPI punya 8 prodi internasinal sekarang punya 12 prodi, jauh melebihi target kontrak kinerja yaitu 9 prodi. Berikutnya, akreditasi ini berpengaruh pada perangkingan world class university ranking, di QS Stars University Ratings kita masih berada di kisaran rangking 450-an tingkat Asia. Ke depan tentunya kita ingin terus meningkat rangkingnya, dan ASIC salah satunya yang dapat berkontribusi. Apabila banyak prodi di UPI yang terakreditasi internasional tentu ini akan berkontribusi terhadap peningkatan rangking UPI di tingkat internasional. Dijelaskannya,”Kenapa harus sama ASIC, walaupun banyak lembaga sertifikasi internasional, ASIC ini bersifat umum, karena pada dasarnya akreditasi itu ada yang bersifat keilmuan, kalau sains ada ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics/Computer Science, the Natural Sciences and Mathematics), ekonomi ada ABEST21, untuk teknik ada ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology), itu sebenarnya lebih bagus karena lebih spesifik, tetapi prodi-prodi di UPI itu tidak selalu spesifik. Prodi-prodi di UPI kebanyakan prodi -prodi pendidikan, nanti ke depannya kita dorong ke yang lebih spesifik, kita pelajari sayaratnya, tentu syarat dan biayanya berbeda.” Saya pikir akreditasi ini sangat bermanfaat, tegasnya, termasuk upaya untuk meningkatkan kualitas dari berbagai hal, mulai dari pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian, dan sebagainya di prodi tersebut. Kadang kita terbuai dengan rutinitas, kalau ada yang mem-visit baik secara nasional maupun internasional, kita baru “ngeh” bahwa kita memiliki kelemahan atau kekurangan, sehingga dengan kegiatan-kegiatan ini sebenarnya bisa memacu kita untuk terus meningkatkan kualitas. Sebenarnya kalau bagi prodi-prodi yang memiliki nilai A, jika ditawari harusnya mau dan semangat, bukan sebaliknya takut menjadi beban, atau menambah beban pekerjaan baru, justru akan meningkatkan kualitas prodi tersebut. Adapun upaya yang sudah dilakukan oleh SPM UPI adalah melakukan sosialisai dan mendatangkan pakar akreditasi, kemudian membagikan angket kesiapan.

Read More